Hallo Semua!!
Setelah sekian lama tidak memposting apapun..
kesempatan kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya bersama teman-teman
saya saat ke danau halim , yang terletak di kecamatan buay rawan. Sebenarnya ini post lama namun saya unggah kembali agar bisa bernostalgia :D . Nah ini dia
salah satu penampakan danau halim :D
Makin penasaran kan dengan danau halim ,
baiklah sebelum masuk ke cerita saya akan mengupas terlebih dahulu asal usul
danau halim.
Konon zaman dahulu ada sebuah desa yang sangat
makmur, dan suatu hari ada seorang nenek tua yang mengidap penyakit kulit yang
sangat menjijikkan, nenek tersebut berkunjung ke desa yang sangat makmur
tersebut, namun dia diusir, dan dipermalukan. Nenek tersebut pun murka dan
menancapkan sebuah lidi lalu, dia menantang penduduk desa tersebut untuk
mencabut lidi tersebut, dan tidak ada yang bisa mencabutnya, lalu nenek itu
berkata kepada masyarakat desa tersebut “inikah yang kalian sombongkan?” lalu
nenek tersebut mencabut lidi tersebut dan seketika muncul lah mata air dan
terbentuklah sebuah danau yang sekarang dikenal dengan danau halim
Perlu digaris bawahi, menurut saya legenda
tersebut belum tentu benar, karena legenda ini sangat mirip dengan legenda
terbentuknya danau rakihan, dan danau ranau, jadi saya sedikit bingung
mendengar legenda tersebut, walaupun saya tidak mendengar legenda tersebut dari
penduduk disana secara langsung.
Oke lupakan legenda tersebut dan fokus ke
cerita saya
Entah kapan saya tahu akan danau halim ini,
namun dari awal saya sangat penasaran akan hal ini, ditambah dengan cerita
teman sekelas saya membuat saya semakin ingin segera kesana, namun selalu saja
tidak ada kesempatan. Karena saya orang nya sibuk Wkkwkwk hingga suatu hari
saya merayu teman saya dimana dia merupakan penduduk asli Desa Gunung Cahya
(Aulia G.N) untuk mengajak saya ke danau halim tersebut, namun yang menjadi
permasalahannya kami tidak mungkin kesana berdua, dan saya mengusulkan agar dia
mau merayu teman nya yang lain untuk pergi ke danau halim. Hingga tiba saat
yang tepat, tanggal 26, September 2015 kami pergi ke danau halim, kami pun berjanji
untuk berkumpul di rumah Aulia G.N pada pukul 8.00 , tepat pukul 07.50 saya
sudah berangkat dari rumah saya, yang terletak di tangsi, dan setelah menempuh
perjalan sekitar 15-20 menit akhirnya saya sampai dirumah Aulia G.N yang
terletak di desa gunung cahya, setelah sampai disana betapa terkejutnya saya,
saat melihat belum ada seorang pun disana, dan saya pun marah kepada dia dan
memintanya untuk segera menguhubungi temannya yang lain, dan pada pukul 09.15
semua nya baru terkumpul dan kami segera pergi ke danau halim. Sesampainya
disana kami memasak nasi, beserta lauk pauknya, lebih tepatnya mereka, karena
saya hanya menonton mereka bekerja tanpa membantu mereka sama sekali, hahah...
dan setelah semuanya siap kami makan siang, dan setelah itu kami menuju danau
halim untuk mandi, jujur saja menurut saya danau ini lebih cocok disebut dengan
danau lumpur karena ya isinya memang lumpur semua, dan air danau nya juga tidak
terlalu dalam karena kami berkunjung ke sana saat musim kemarau, walaupun danau
ini berwarna kecoklatan, dan sedikit kotor menurut pandangan saya, tapi airnya
sangat dingin. Namun ya itu tadi mandinya bersama lumpur, dan teman saya Aulia
G.N tergigit oleh udang :D hahah,, dan
setelah mandi kami memutuskan untuk kembali, sebelum pulang ke rumah saya
terlebih dahulu mengikuti mereka untuk berkunjung ke salah satu rumah mereka,
dan memakan sedikit makanan ringan. Namun disini saya hanya bisa tertawa
sendiri karena saya tidak mengerti apa saja yang mereka katakan, karena mereka
berbicara menggunakan bahasa daya. Sedangkan saya bukanlah keturunan orang
daya, ya walaupun saya sedikit mengerti apa yang mereka katakan, tapi tetap
saja itu merupakan hal yang lucu bagi saya.
Tidak lama dari itu saya pulang ke rumah saya,
dengan pakaian basah kuyup, dan sesampainya di rumah saya langsung mandi
kembali, ya walaupun danaunya jauh dari perkiraan saya, tapi saya sangat puas
dengan danau tersebut. Ditambah dengan Aulia G.N dan teman-temannya sangat
ramah dan baik terhadap saya, walaupun saya orang baru bagi mereka. Dan saya
berharap saya bisa kesana lagi suatu hari, dan mungkin bersama sahabat-sahabat
saya !!
Foto Danau Halim
Terima Kasih Sudah Membaca.