curhat dan diary online berkedok blog

Selasa, 22 Agustus 2017

MPKMB 54

Agustus 22, 2017 Posted by KLARIPIKASI No comments
Hai Sahabat Blogger…
Tak terasa beberapa hari yang lalu kami para calon mahasiswa baru Institut Pertanian Bogor, telah mengikuti rangkaian acara MPKMB ( Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru ) atau istilah jadulnya Ospek :v tentunya Ospek nya IPB jauh dari kata kekerasan ya sahabat blogger :v malah dalam MPKMB ini ada sangat banyak ilmu baru yang kami dapatkan, dan kali ini saya akan berbagi sedikit cerita tentang 5 hari MPKMB yang telah sukses kami lalui.

MPKMB dimulai tanggal 13 dan diakhiri tanggal 17 Agustus 2017. Tapi sebelum MPKMB itu sendiri, kami telah mendapatkan penugasan, yaitu, membuat buku tugas, dan juga membuat dream mapping. Selain penugasan dalam MPKMB juga kami di bagi dalam beberapa kelompok, yaitu disebut Gana, yang anggotanya kurang lebih 120 an lah, heheh, dan dalam satu Gana itu ada kakak-kakak yang selalu mendampingi kami sahabat blogger, ada yang namanya Kakak Ganta, ini kakak yang membimbing dan menyemangati kami, ada juga yang namanya kakak Gantra, nah yang ini kakak yang bertugas sebagai Medis, yang pastinya selalu memperhatikan kesehatan kami setiap harinya, dan yang terakhir ada kakak Komdis, atau Pamong, nah kalau kakak yang ini tugasnya mendisiplinkan kami sahabat blogger, tapi tenang kakak Komdis tidak seseram yang kalian kira kok :v, ya hanya saja mereka memang jarang tersenyum, bahkan tidak pernah :3, walaupun untuk hal lucu sekalipun wkwkwk. Oke lanjut ke cerita selain Gana ada juga kelompok sahabat, yang tugasnya yaitu makan bersama, dan foto di monumen yang iconic di IPB antara lain CCR, Masjid Alhur, Gedung Rektorat dan lain-lain. Nah balik lagi ke Gana, gabungan beberapa Gana itu adalah Ksatria, nah dalam MPKMB tahun ini temanya ala-ala perang di kerajaan Dwipantara sahabat blogger, jadi para Ksatria Khatulistiwa (Sebutan untuk seluruh Ksatria) di bagi menjadi 5 Ksatria, yaitu Nirwasita, Marakata, Pradhita, Arista, dan Wiradithya, nah ke 5 Ksatria ini, di simbolkan dengan warna yang berbeda, dan mewakili masing-masing 5 pulau besar di Indonesia, antara lain Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, dan Papua, ya walaupun saya sudah lupa urutan yang mana hehhee.. untuk saya sendiri kebagian Ksatria Pradhita, disimbolkan dengan Hewan Tarsius, asal Sulawesi dan berwarna kuning. Nah setelah kami dibagi kedalam beberapa kelompok, sebelum MPKMB ada agenda Pra-MPKMB yaitu Kujang (Kumpul Pejuang) dan juga Kumpul-Kumpul Bahagia, yang tujuannya antara lain, mempersiapkan MPKMB itu sendiri, dan juga agar kami bisa lebih akrab antar anggota kelompok. Selain itu kami juga bertatapan langsung dengan Kakak-kakak pembimbing kami, yang selama ini hanya bisa mengobrol lewat sosial media..

Hari Pertama, Singkat cerita 13 Agustus 2017 pun tiba, Kegiatan MPKMB pun dimulai, hari pertama kami kumpul jam 5.30, sesuai dengan kelompok yang telah ditentukan tadi, dan dengan pakaian dan barang bawaan sesuai dengan SOP yang telah di edarkan jauh hari sebelum MPKMB berlangsung, setelah di bariskan, dilakukan pengecekkan terhadap barang yang kami bawa, setelah pengecekan selesai kami di mobilisasi ke Gedung Grha Widya Wisuda untuk acara pembukaan, setelah pembukaan kami mendapat berbagai materi pada hari pertama, tidak lupa saat waktu shalat tiba kami di mobilisasi untuk melaksanakan ibadah bagi yang Muslim, dan setelah itu kami melanjutkan materi hingga hari pertama pun selesai,

Hari Kedua, pada tanggal 14 Agustus 2017, kami kembali berkumpul di jam yang sama tapi hari ini kami tidak baris sesuai dengan kelompok Gana, melainkan sesuai Fakultas, karena hari ini kami akan mengenal lebih dekat Fakultas yang akan kami masuki nantinya setelah PPKU, oh iya jadi IPB semua siswa tingkat 1 belum masuk ke Departemen (jurusan) melainkan ada di Tingkat Persiapan Bersama (TPB) atau PPKU jadi semua mahasiswa IPB tingkat 1 akan mendapatkan mata kuliah yang sama, jadi semua mahasiswa IPB akan mendapat bekal yang sama sebelum menuju Departemen masing-masing. Nah lanjut ke cerita, saat pengenalan Fakultas kami di mobilisasi ke tempat yang telah ditentukan, ada yang di CCR, ada yang di Auditorium, bahkan ada yang ke bogor kota untuk sekolah bisnis, karena kampus mereka terpisah dengan kampus Darmaga nya IPB. Nah setelah beberapa materi dan Ishoma, kegiatan dilanjutkan dengan Faculty Tour, atau Tour Fakultas, jadi para calon mahasiswa baru dikenalkan dengan kehidupan Fakultasnya masing-masing, dari gedung untuk perkuliahan, gedung untuk praktikum, bahkan ke kandang kambing, untuk fakultas peternakan. Acaranya pun berlangsung sampai sore hingga hari ke 2 selesai.

Hari Ketiga, pada tanggal 15 Agustus 2017, kami kembali berkumpul di jam yang sama dan dengan orang yang sama pada hari sebelumnya, karena hari ini kami akan dikenalkan dengan Departemen kami, setelah sebelumnya kami hanya mengenal fakultas kami, hari ini kami akan lebih dikenalkan dengan Departemen (Jurusan) yang akan kami masuki pada Tingkat 2. Kegiatan ini berlangsung beberapa jam, dan setelah Ishoma, kegiatan dilanjutkan dengan pembentukan formasi yang lagi hits hits nya saat Ospek wkwkw, kali ini formasinya dibuat per fakultas, baik itu Faperta, Fapet, FKH dan Fakultas lainnya, membuat formasi yang sesuai dengan ciri khas fakultasnya masing-masing, kegiatan ini sama seperti sebelumnya, sampai sore hingga hari ke tiga selesai.

Hari keempat, pada tanggal 16 Agustus 2017, kami kembali berkumpul di jam yang sama dan dengan orang yang berbeda lagi, ya hari ini kami kembali kumpul bersama kelompok Gana kami, hari ini kami setelah pengecekan SOP kami di mobilisasi ke GWW dan mendapat beberapa materi, sama seperti hari sebelumnya, tapi bedanya setelah Ishoma, kami tidak kembali ke GWW, melainkan kami mengadakan simulasi Demo, ya mungkin terdengar buruk, mahasiswa kok di ajarkan demo, tapi sebenarnya tidak, dari simulasi ini kami memahami bahwa demo diluar sana tidak seburuk yang dikira, tidak se anarkis yang dikira, dan tidaklah membahayakan seperti yang masyarakat kira selama ini, setelah simulasi, ada penampilan Teatrikal dari beberapa teman, untuk kegiatan ini dilaksanakan dilapangan Bola di belakang Gymnasium, dan kegiatan hari ini pun selesai di sore hari.

Hari kelima, pada tanggal 17 Agustus 2017, kami kembali berkumpul di jam yang sama dan dengan orang yang berbeda lagi, ya kali ini kami baris dan berkumpul sesuai Gedung Asrama kami, dari A1 sampai A6 untuk Asrama Putri, dan C1 sampai C4 untuk Asrama Putra, nah kali ini kami di mobilisasi ke Lapangan kemarin, sesampainya disana, kami sudah melihat duplex yang siap untuk di bolak-balik sedemikian rupa untuk membuat formasi mozaik, yang seperti saya bilang sebelumnya sangat hits saat Ospek tiba wkwkwk. Singkat cerita, sebelum melakukan formasi kami melaksanakan upacara untuk memperingati HUT RI terlebih dahulu, setelah upacara berlangsung Khidmat, dan semangat para pejuang telah berkobar di dalam diri kami, barulah kami ribuan mahasiswa IPB angkatan 54 duduk, dan siap untuk melakukan formasi untuk mozaik,  untuk tahun ini kakak-kakak panitia menyiapkan 4 formasi, yaitu Pancasila, Inovasi IPB untuk Indonesia, 72 Tahun Indonesia Kerja Bersama, dan Peta Indonesia. setelah drone siap, kamipun memulai aksi, dengan membalik duplex yang telah disediakan kakak-kakak panitia yang luar biasa.. dan setelah formasi selesai, kamipun dimobilisasi untuk pulang ke asrama masing-masing untuk istirahat sejenak. Setelah pukul 13.00 kamipun dikumpulkan kembali, kali ini kami baris sesuai kelompok gana kami, selanjutnya kami di mobilisasi ke Gedung Grha Widya Wisuda untuk menyelesaikan rangkaian acara MPKMB 54 ini, berbagai acara kami lewati, ada pengumuman Challenge antara lain Meme Challenge, Cover Jingle, dan ada juga pengumuman Ksatria terbaik, terdisiplin, dan Ksatria Pradhita sendiri mendapatkan kategori Ksatria Terheboh, kami pun melakukan perang jargon, perang yel-yel, dan bernyanyi dengan Rektor IPB, ya Rektor IPB saat ini, memang dikenal hobi bernyanyi sahabat blogger hehehe… dan setelah itu acara MPKMB ini pun di tutup langsung oleh Rektor IPB, setelah beberapa hari yang lalu dibuka oleh Beliau sendiri.

Dan akhirnya 5 hari ini pun selesai, hari yang dulu ditakuti dan hari yang dulu dinanti, kini telah selesai, dan kamipun telah diresmikan sebagai Mahasiswa Baru Insitut Pertanian terbaik di Indonesia. Dan sebenarnya MPKMB itu acara yang terlalu seru dan sangat susah untuk dilupakan, MPKMB bukanlah Ospek yang erat kaitannya dengan perpeloncoan, tapi MPKMB adalah sebuah kenangan yang tak akan dilupakan, karena dari MPKMB itu sendiri banyak sekali yang bisa kita pelajari, antara lain MPKMB itu...

1. Diajarkan Untuk Menjaga Wibawa

kakak Komdis mengajarkan agar kita selalu berwibawa, kakak komdis selalu menjaga wibawa mereka, bahkan untuk tertawa dan tersenyumpun mereka menahannya demi wibawa mereka. banyak sekali hal lucu saat MPKMB berlangsung, tapi kakak komdis masih bisa menahannya, padahal mungkin mereka adalah orang yang sangat mudah tertawa dan murah senyum.

2. Diajarkan Untuk Mengatur Waktu dan Disiplin

di MPKMB kita dilatih agar bisa bangun pagi, agar kumpul di jam yang telah di tentukan, walaupun terkadang tidak sempat sarapan tapi semua itu tujuann ya untuk mengajarkan bahwa kita harus bisa disiplin dan waktu itu adalah segalanya, kita tak boleh menyia-nyiakan waktu. selain itu di grup juga ada JAMAL tujuannya agar kita bisa mengatur waktu untuk bisa istirahat, dan tidak selalu memandangi layar gadget masing-masing. Dan itu semua agar kita siap menyambut hari selanjutnya.

3. Melatih Kejujuran

Saat pengecekan SOP kita diajarkan untuk bersikap jujur. saat ditanya adakah barang yang tidak dibawa, atau mungkin adakah benda larangan yang dibawa, disitu sebenarnya kita bisa saja untuk berbohong, karena tidak di cek satu persatu, tapi disinilah kejujuran kita diuji, selain itu kita juga diajarkan jujur mengenai kondisi kesehatan kita, saat kakak gantra bilang ada yang punya sakit ini dan itu gak? kita bisa saja bohong karena kita gak mau terlihat lemah, tapi ya itu tadi disini kejujuran kita diuji dan dilatih.

4. Mengajarkan Untuk Selalu Teliti

Saat mpkmb berlangsung, tentunya kita harus seteliti mungkin mengecek setiap SOP yang ada, setiap malam sebelum tidur, bahkan sebelum berangkat, selalu di cek, ecobag udah masuk belum ya? air mentahnya udah masuk belum ya? nametag mana nih? dan itu setiap hari demi lengkapnya SOP sesuai jarkoman. dan itu sangat melatih ketelitian kita.

5. Mengajarkan Untuk Selalu Semangat

Kakak-kakak ganta selalu berteriak, menyemangati peserta MPKMB, ayo dek nanti di GWW harus lebih kencang suaranya, mari kita getarkan GWW, kita harus semangat. Padahal mereka jarang tidur, banyak pikiran, banyak kerjaan, tapi mereka selalu senyum dan terlihat semangat di depan adik-adiknya agar adik-adiknya bisa tetap semangat lagi, padahal saya yakin mereka semua sudah sangat lelah, dan beberapa sudah kehabisan suara, tapi mereka tetap semangat demi para adik-adiknya.

6. Mendapat Banyak Teman

MPKMB banyak kelompok, ada gana, ksatria, kelompok sahabat, kelompok saat di fakultas, bahkan kelompok berpita hehee.. dan itu sangat berguna untuk menambah teman, ya walaupun kebanyakan dan susah ngehafal namanya, dan rata-rata udah lupa nih namanya wkwkwk.

7. Diajarkan Untuk Saling Menghargai

Kita diajarkan untuk bisa menghargai dengan adanya prawira dan pratiwi, walaupun mereka seangkatan kita, tapi kita harus tetap menghargai mereka yang telah kita pilih untuk memimpin kita, kita harus menghargai setiap arahan dan pendapat mereka,  untuk prawira dan pratiwi makasih udah ngehandle kami semua wkwkwk. Selain itu kita juga diajarkan untuk menghargai jika ada kakak-kakak yang sedang memberi arahan.

8. Diajarkan Untuk Melatih Kekompakan

Saat Yel-Yel, Jargon, Appreciate, kita diajarkan untuk kompak, kompak bersuara, kompak bergerak, intinya kompak, karena kalau gak kompak yel-yel segala macemnya jadi kacau dan bisa diteriakin Ksatria lainnya.

9. Dan banyak Hal Lain Yang Bisa Dipelajari Dari MPKMB 54 ini

Kesan Pesan Untuk Kakak Ganta, Gantra, dan Komdis

Terima kasih telah mau melatih kedisiplinan kami, telah mau mengayomi kami, telah mau mengorbankan waktu liburan panjang kalian untuk mempersiapkan kehadiran kami, terima kasih telah mau menyemangati kami, telah mau memperhatikan kesehatan kami, telah membimbing kami hingga akhir acara, telah menyatukan kami dengan semangat kalian, telah mengorbankan waktu tidur kalian, telah mau memobilisasi kami tiap hari, telah memperjuangkan semuanya untuk kami terima kasih kak, tanpa kalian, saat pulang kami akan berdesak-desakan, tanpa kalian yang sakit akan banyak yang pingsan, dan tanpa kalian kami takkan semangat setiap harinya karena kelelahan. Terima kasih kak.. semoga kalian tidak lupa dengan adik-adik kalian, dan doakan kami tidak lupa dengan kalian, maafkan kami jika selama MPKMB kedisiplinan kami belum seutuhnya, kami akan terus belajar dari kakak-kakak, semoga kami bisa menjadi yang lebih baik lagi setelah MPKMB ini

banyak suka duka selama MPKMB berlangsung membuat banyak mahasiswa baru yang bercita-cita mendaftar menjadi panitia MPKMB selanjutnya, ya termasuk saya, walaupun menjadi panitia terlihat lelah, tapi bisa menjadi bagian dari MPKMB bukanlah sebuah cita-cita yang harus dijauhi ataupun terlarang, karena tanpa adanya kakak-kakak panitia yang bekerja siang malam MPKMB tidak akan menjadi acara yang hebat seperti ini. Dan Ya ini dia akhir dari sedikit karangan singkat:3 Insan Asrama yang belum bisa MoveOn dari Rangkaian Acara MPKMB 54 :v semoga terhibur dan sampai bertemu di postingan selanjutnya.

BONUS FOTO

Formasi 72 tahun Indonesia Kerja Bersama

Formasi Peta Indonesia

Formasi Pancasila

Formasi Inovasi IPB untuk Indonesia

Kakak Pamong, yang bersimulasi menjadi Polisi

Saat Malam Penutupan

Simulasi Demo

Saat Baris sebelum di Mobilisasi

Saat Pembukaan

Sabtu, 08 Juli 2017

Perjalanan Menjadi Paskibraka

Juli 08, 2017 Posted by KLARIPIKASI No comments
Selamat siang dan selamat menikmati libur yang tinggal beberapa hari lagi ya sahabat blogger :v

Kali ini saya akan sedikit bercerita tentang pengalaman saya menjadi salah satu putra daerah yang terpilih menjadi Paskibraka Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Tahun 2016, yap Paskibraka, ini merupakan pengalaman hidup yang sangat panjang dan menyedihkan, sekaligus menyenangkan, dan sangat indah untuk dikenang wkwkw, dan langsung saja saya mulai ceritanya, tapi sebelum membaca cerita ini saya tekankan bahwa cerita ini tidak bermaksud untuk Sombong dsb, tapi hanya sebagai motivasi, okeee, selamat membaca.

Cerita ini dimulai saat saya masuk SMA Negeri 1 Muaradua, sebagai salah satu SMA favorit yang ada di Kabupaten saya, tentunya sangat beruntung saya bisa menjadi bagian dari SMA ini, Karena banyak orang di luar sana yang ingin menimba ilmu di SMA ini tetapi belum mendapat bagian, ya walaupun sebenarnya menimba ilmu bisa dimana saja dan kapan saja, tetap saja SMA ini menjadi Favorit. Padahal menurut saya sebenarnya kualitas Pendidikan SMA Negeri 1 Muaradua ini hampir sama dengan SMA lainnya, hanya saja ada beberapa fasilitas pendukung yang lebih memungkinkan, dan juga sebaran alumni yang Alhamdulillah sudah banyak di terima di Perguruan Tinggi Negeri membuat SMA ini begitu mempesona hehehe… oke kembali ke cerita, saat Masa Orientasi Siswa (sekarang PLS) saya mendapatkan Rombel (Rombongan Belajar ) 2, dimana pada tahun ini ada 7 Rombel yang disiapkan oleh sekolah dan diisi kurang lebih 32 siswa dalam satu rombelnya, untuk penentuan dan pengelompokkan anak dalam Rombel itu sendiri, sepertinya dilakukan secara acak oleh pihak sekolah agar kami bisa mendapat teman yang beragam bentuk dan asalnya wkwkw.

Singkat cerita,saat waktu kami sedang senggang ada kakak-kakak dari berbagai Organisasi (Ekstrakurikuler) masuk ke Rombel kami dan mengenalkan organisasi mereka, ada kakak-kakak PMR, PASKIBRA, PRAMUKA, dll, masing-masing dari mereka mengenalkan organisasi yang mereka ikuti, tentunya dengan mengunggulkan organisasinya masing-masing. Tapi ada satu organisasi yang membuat saya sangat tertarik yaitu PASKIBRA atau Pasukan Pengibar Bendera, berbagai keunggulan dan cara latihan yang kakak-kakaknya jelaskan membuat saya tidak berpikir dua kali untuk mendaftar sebagai Junior di organisasi ini. Selama mengikuti Masa Orientasi Siswa ini, berbagai Tata Tertib SMA, dan Lingkungannya pun dikenalkan kepada kami calon Siswa baru disini, dan jika kami sudah melanggar beberapa peraturan selama MOS ini, kami tidak diresmikan sebagai Siswa disini, dan alhamdulillah semuanya berjalan lancer, dan selang beberapa hari kegiatan MOS kami sudah selesai, dan kami sudah resmi menjadi siswa-siswi SMA Negeri 1 Muaradua.

Hari-hari sebagai siswa SMA pun sangat mengejutkan bagi kami, memulai kebiasaan baru dan meninggalkan kebiasaan saat SMP dulu sangat menyusahkan bagi kami, belum lagi Kegiatan latihan organisasipun dimulai, dimana untuk organisasi PASKIBRA sendiri, latihan nya dilakukan selama 2 hari dalam satu minggu, yaitu Sabtu dan Minggu, pada hari Sabtu sendiri akan mendapatkan materi, baik materi kepemimpinan, mental, sejarah PASKIBRA, dll, sedangan untuk hari Minggu, diadakan latihan untuk mengasah PBB, tata cara pengibaran bendera, dan tentunya fisik kami, Karena kami sendiri akan disiapkan untuk mengikuti seleksi PASKIBRAKA, yang biasanya dilakukan menjelang HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. Mendengar asyik dan serunya pengalaman menjadi PASKIBRAKA dari para senior membuat saya ingin menjadi bagian dari PASKIBRAKA, dan sebagai salah satu orang yang berharap bisa terpilih menjadi bagian dari PASKIBRAKA baik tingkat Kabupaten, Provinsi, maupun Nasional membuat saya mengikuti latihan dengan sungguh-sungguh, disaat yang lain ada yang bolos, berbohong, mengirim surat palsu, saya tetap mengikuti latihan dengan giat dengan harapan usaha tidak akan menghianati hasil, segala keletihan saat latihan, semua bentakan dari senior saya terima dengan senang hati, ya walaupun terkadang kesal tapi saya selalu berpikir suatu saat nanti semua ini akan bermanfaat untuk saya. Belum lagi latihan mingguan yang tidak pernah libur membuat saya jarang bermain Bersama teman saya saat SMP dulu, apa lagi mereka mengikuti organisasi yang berbeda dengan saya, membuat kami sedikit renggang Karena organisasi yang kami ikuti sedikit bertentangan satu sama lain, tapi semua hal itu tidak membuat saya pusing, saya tetap mengikuti latihan dengan benar, dan tentunya mendapat banyak teman baru yang tidak kalah serunya. 

Singkat cerita semua proses latihan telah saya lalui, proses pengukuhan juga telah saya lalui, hingga akhirnya saya sudah resmi menjadi salah satu bagian dari PASKIBRA SMA Negeri 1 Muaradua, tentunya saya sudah bisa menyandang gelar senior, dan memakai bet Paskibra di baju sekolah saya, hehee, dan pastinya yang ditunggu-tunggu oleh semua orang pun tiba, Pembina Paskibra SMA kami sudah mendapat surat panggilan untuk seleksi Paskibraka tingkat Kabupaten, Provinsi dan Nasional, tentunya semua anggota Paskibra sudah menyiapkan segala sesuatu untuk menghadapi seleksi ini, dan saya pun melakukan hal yang sama, saya sudah siap mengikuti seleksi ini, tapi sebagai orang yang sangat berharap bisa menjadi bagian dari PASKIBRAKA, saya tidak menyiapkan mental saya untuk kalah, pikiran saya saat itu “Saya Harus Bisa, untuk bisa menjadi bagian dari PASKIBRAKA” saya tidak mempersiapkan diri dengan kemungkinan gagal yang bisa saya terima.

Seleksi pun dimulai, berawal dari Seleksi tingkat Sekolah, tingkat Kecamatan, dan seleksi tingkat Kabupaten, sayapun berhasil melewatinya hingga seleksi tingkat Kecamatan, dan saya bisa mengikuti seleksi tingkat Kabupaten, saat itu saya seleksi Bersama 4 Senior saya, dan 3 rekan saya (satu angkatan dalam PASKIBRA SMA), untuk putra sendiri hanya ada saya Naufal, dan Amril, kamipun di seleksi selama tiga hari, segala sesuatu yang ada pada kami di seleksi oleh pihak panitia baik dari kesehatan fisik kami, PBB kami, mental kami, dan hal lainnya sesuai dengan aspek yang dibutuhkan untuk menjadi seorang PASKIBRAKA, saat mengikuti seleksi, hal yang ada dalam pikiran saya hanya satu “Saya harus bisa membuat orang tua saya bangga, kapan lagi saya bisa membanggakan mereka”, pikiran itu terus menghantui saya, hingga akhirnya tiga haripun berhasil saya lalui, tapi saya tidak terpilih untuk bisa mewakili Kabupaten saya seleksi PASKIBRAKA untuk tingkat Provinsi, otomatis harapan saya hanya satu yaitu menjadi PASKIBRAKA Kabupaten, dan setelah pulang dari seleksi, saya berharap ada nama saya dalam pengumuman hasil seleksi nanti, takut, dan selalu berharap cemas setiap hari membuat saya kurang fokus dalam belajar, Karena pikiran saya yaitu mengetahui hasil seleksi, hasil seleksi, dan hasil seleksi.

Hari yang di nanti pun tiba, dari 8 orang yang berasal dari SMA kami, yang diterima hanya 5 orang, dan nama saya termasuk kedalam orang yang gagal, “Anda terpilih sebagai PASKIBRAKA Kecamatan”, tulisan itulah yang saya baca saat melihat kertas hasil seleksi. Saya kecewa, saya sedih, saya ingin menangis, tapi saya seorang laki-laki? Apa kata orang lain jika saya terlihat sedih saat tahu bahwa sesuatu yang saya harapkan tak bisa saya dapatkan? hari-hari setelah pengumuman, adalah hari-hari yang paling menyedihkan bagi saya, berpikir negatif pasti ada, mengapa dia masuk saya tidak? Mengapa dia seperti  ini? Mengapa dia seperti itu? Semua pertanyaan tersebut berputar-putar dalam otak saya, dan perlahan tapi pasti saya menjawab pertanyaan saya sendiri, “Kamu belum pantas, ini belum rezeki kamu, kamu akan mendapat yang lebih baik”, dan saya merasa mengapa terlalu untuk sekedar berpikir positif seperti itu, hari demi hari saya berdoa, bisakah nama saya dipanggil kembali? Bisakah saya mendapat kesempatan lagi? Tentunya hal ini sangat mustahil Karena nama saya tidak tertulis bahkan sebagai CADANGAN, walaupun akhirnya saya berhasil menyingkirkan segala pikiran dan harapan saya, semuanya kembali saat malam pengukuhan PASKIBRAKA OKU Selatan 2015, melihat sekelompok orang berpakaian putih-putih, menyorakkan yel-yel yang sangat gembira membuat saya menjadi jiwa yang lemah, saya menahan kesedihan saya, padahal mungkin terlihat jelas di raut muka saya bahwa saya kecewa, saya ingin ada disana, saya ingin orang tua saya tersenyum bangga. Tapi saya menyembunyikan semuanya, saya bersikap seolah tidak terjadi apa-apa, dan setelah berfoto Bersama teman dan kakak senior yang berhasil menjadi PASKIBRAKA Kabupaten OKU Selatan sayapun pulang, dan melanjutkan kehidupan seperti biasa.

Sekolah pun sudah memasuki tahun ajaran baru, tentunya saya sudah resmi menjadi senior, dan sudah memiliki adik-adik PASKIBRA yang baru, tekad saya hanya satu, saya harus melatih mereka dengan benar, adik-adik saya harus memiliki fisik yang lebih kuat dari saya, harus memiliki mental yang lebih baik dari saya, harus bisa memiliki jiwa kepemimpinan yang lebih bagus dari saya, sehingga mereka bisa menghadapi seleksi dengan lebih baik tidak seperti saya. ya begitulah kira-kira apa yang saya harapkan dari mereka, saya pun sudah duduk di kelas XI SMA, tentunya pelajaran juga sudah lebih susah Karena kami sudah melakukan penjurusan (saat angkatan kami sekolah kami masih menggunakan KTSP 2006) dan Alhamdulillah saya masuk di XI IPA 1, tentunya sedikit demi sedikit saya sudah ada waktu untuk bermain Bersama teman-teman, Karena tugas saya sekarang adalah melatih, bukan untuk dilatih, tentunya saat melatih bisa bergantian dengan teman-teman saya satu angkatan (PASKIBRA 2015), dan hari demi hari, minggu demi minggu sudah saya lalui, keinginan untuk menjadi PASKIBRAKA pun sudah mulai berkurang, ya walaupun sebenarnya masih berharap tapi tidak terlalu menggebu-gebu seperti sat kelas X dulu, dan singkat cerita Pembina PASKIBRA SMA kami kembali mendapat surat panggilan untuk seleksi PASKIBRAKA Kabupaten, Provinsi, dan Nasional kali ini untuk tahun 2016, tentunya harapan saya hanyalah menjadi PASKIBRAKA Kabupaten, Karena unuk PASKIBRAKA Provinsi dan Nasional kelas X lah yang diutamakan, dan dalam menghadapi seleksi kali ini saya sudah berpikir sedikit dewasa , saya berpikir “Saya seleksi untuk kedua kalinya, jika saya berhasil ini jalan saya, jika saya gagal, saya tidak diberi jalan disini” dan tentunya saya lebih siap untuk gagal.

Segala proses seleksi yang sama seperti tahun kemarin saya lalui, dan Alhamdulillah saya bisa terpilih menjadi PASKIBRAKA Kabupaten OKU Selatan Tahun 2016, senang, terharu pasti saya rasakan, tapi yang harus lebih saya pikirkan adalah bagaimana mempersiapkan diri saya kedepannya, Karena ini bukan akhir dari segalanya melainkan awal, akan ada latihan mingguan selama 4 kali, dan saat memasuki bulan Agustus kami akan dilatih setiap hari sampai tiba hari Pengibaran dan Penurunan. Minggu demi minggu pun saya lalui, dan memasuki bulan agustus saya pun menyiapkan diri, karena sudah saatnya memasuki Desa Bahagia untuk di karantina sampai hari Pengibaran dan Penuruan, berbagai kegiatan seperti upacara tantingan, upacara pembukaan pelatihan dan latihan harian pun saya lalui, dan tanggal 15 Agustus 2016 pun tiba dimana kami dikukuhkan sebagai PASKIBRAKA Kabupaten 2016, tentunya impian saya memakai seragam putih-putih bisa saya capai, saya bisa melihat kedua orang tua saya yang dengan senyum haru nya, Karena kurang lebih 15 hari tidak melihat muka saya, anaknya. Sayapun sedih dan hampir menangis saat menyanyikan lagu Indonesia Raya, entah mengapa malam itu lagu Indonesia Raya seperti lagu yang sangat istimewa bagi saya, dan 17 Agustus 2016 sebagai hari Pengibaran dan Penurunan pun tiba, walaupun saya tidak terpilih sebagai pasukan 8 yang bertugas dibawah tiang bendera langsung, melainkan hanya sebagai pasukan 17 saya tetap bersyukur, mengingat perjuangan saya bisa menjadi bagian dari PASKIBRAKA ini tidaklah mudah, segala doa, segala usaha saya, segala kelelahan saya akhirnya terbayarkan sedikit demi sedikit, setelah melaksanakan Pengibaran dan Penurunan, kami mengadakan Wawasan Kebangsaan ke Pulau Bali, dan Yogyakarta, mengenal indahnya alam dan budaya Indonesia di tempat lain adalah salah satu keuntungan yang saya dapatkan menjadi seorang PASKIBRAKA. Mengenal tempat baru, mengenal teman baru, melakukan kebiasaan baru, bertemu dengan Pembina yang benar-benar membina, bertemu dengan pelatih yang benar-benar melatih merupakan sebuah pengalaman yang luar biasa saat saya menjadi seorang PASKIBRAKA, setelah melakukan wawasan kebangsaan kami pulang ke rumah masing-masing untuk kembali bersekolah dan melanjutkan aktivitas seperti biasanya, tentunya tugas kami lebih berat, Karena kami harus lebih giat dalam melatih adik-adik kami agar bisa menjadi penerus kami. 

Waktu pun berjalan dengan cepat, dan sekarang saya sudah tamat dari SMA Negeri 1 Muaradua, segala suka cita, dan kenangan saya selama menjadi bagian PASKIBRA SMA Negeri 1 Muaradua, baik saat jadi junior, menjadi senior, hingga sampai saya bisa terpilih menjadi PASKIBRAKA OKU Selatan 2016 masih berputar-putar di dalam pikiran saya, senang, sedih, terharu pasti saya rasakan saat mengingat semua proses yang telah saya lalui, bagaimana cara berteman, bagaimana menghargai setiap momen yang terjadi juga saya dapatkan selama SMA ini.

Dan akhir cerita, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada kakak-kakak SENIOR yang pernah melatih saya, terima kasih telah meluangkan waktu kalian, padahal saya tahu waktu kalian tidak lah banyak hehe , terima kasih atas segala sesuatu yang pernah kalian lakukan kepada saya, tanpa kalian saya tidak akan bisa berproses seperti ini. Terima kasih juga kepada Pembina PASKIBRAKA Kabupaten OKU Selatan, kalianlah yang mampu membangkitkan semua semangat kami dalam berlatih, kalian dengan sabarnya melatih kami dari 0 hingga bisa sukses mengibarkan SANG SAKA MERAH PUTIH. 

Oke mungkin ini adalah akhir dari postingan saya kali ini, semoga penulis dan pembaca bisa mengambil hikmah :v hahaha,, dan kembali lagi saya ingatkan bahwa saya menulis ini untuk memberi motivasi entah kepada adik-adik, teman-teman, dan semua orang bahwa apa yang kita inginkan belum tentu kita dapatkan saat itu juga, terkadang kita harus merasakan sedih, kecewa, agar kita bisa berusaha lebih kuat lagi untuk mencapai semua yang kita inginkan tersebut, dan tentunya ini hanya contoh kecil , Karena banyak contoh lainnya yang lebih luar biasa dari cerita saya ini, yang harus kita lakukan adalah menjadikan setiap cerita tersebut sebagai motivasi agar kita bisa lebih kuat dan lebih semangat dalam menjalani hidup, dan untuk saya sendiri, tentunya masih banyak Prestasi dan Kesuksesan yang harus saya raih kedepannya, Karena hidup pasti berputar, bisa jadi saya akan ada dibawah, bisa jadi kalian dibawah, dan saat kita ada dibawah yang harus kita lakukan adalah berusaha untuk bangkit lagi. Dan jika ada seseorang dibawah kita harus menyemangatinya agar bisa bangkit lagi. Oke sampai jumpa dicerita berikutnya wkwkw :v

*BONUS FOTO