curhat dan diary online berkedok blog

Jumat, 05 Mei 2017

Twesco Itu

Mei 05, 2017 Posted by KLARIPIKASI No comments
Assalamualaikum Wr.Wb
Selamat membaca kembali :v postingan saya kali ini adalah tentang sebuah kisah klasik :v indahnya masa SMA yang saya habiskan dengan orang yang luar biasa :v saat SMA dulu saya masuk ke kelas X.2 yang memiliki nama kece “Akredaseda” dan saya juga sudah bercerita tentang Akredaseda, kalian bisa membacanya disini http://bang-rif.blogspot.co.id/2015/06/all-about-akredaseda.html

Oke lanjut ke cerita setelah naik ke kelas XI, saya mendapatkan kelas baru bersama orang-orang baru dan sebagian orang-orang lama :v yaitu kelas XI IPA 1, oke saya akan mulai bercerita tentang kisah yang mungkin terdengar tidak jelas :v wkwkwk, silahkan disimak..

Pada awalnya saya masuk ke kelas ini, saya merasa kesal dengan penduduk kelasnya, Karena rata-rata orang di dalam sini adalah orang yang menurut berbagai cerita adalah orang yang tidak seru, tidak asyik dan suka bermuka dua dan segala macam keburukan lainnya yang saya dengar dari cerita orang lain, memang saya salah , saya langsung mengecap semua orang seperti itu padahal belum saya ketahui dengan persis bagaimana sifatnya, singkat cerita, minggu berlalu, bulan berlalu, dan saya sebangku bersama seorang perempuan :v wkwk bernama Hayyah, awalnya saya sebangku dengan sahabat saya dari SMP, si Azmin, namun Karena sempat ada cek cok akhirnya saya sebangku dengan Hayyah, dan si Azmin sebangku dengan Jesika, kami ber empat duduk di bangku paling belakang, tentunya Karena alasan yang tidak lain adalah agar memudahkan segala daya upaya kami di bidang Men**ntek wkwkwk.. dan saya akui itu adalah hal buruk, namun Karena otak sudah terprogram agar memiliki nilai bagus, kamipun menghalalkan berbagai cara, hahaha, namun jangan berpikir bahwa kami selalu melakukan hal tersebut, Karena itu hanya kami lakukan saat ulangan mendadak saja, dan sebenarnya kami lebih sering menghafal bersama, belajar bersama dan lain lain (pencitraan) wkwkw.. singkat cerita juga, setelah 1 semester duduk di kelas XI IPA 1 ini, saya mulai menyadari bahwa apa yang dikatakan orang-orang tentang penduduk kelas ini, ada yang benar dan ada yang tidak :v wkwkw, dan tentunya saya belum terbiasa dengan sifat dan sikap mereka, belum lagi Karena nama saya berawalan huruf “A” jadi segala sesuatu baik hafalan, ulangan lisan dan segala macam, saya akan dipanggil duluan -_- dan ini cukup menyiksa saya :v apa lagi sesuatu yang berhubungan dengan Bahasa Arab :3
Setelah semester 2 hampir berakhir, saya pun baru menyadari walaupun sedikit demi sedikit, orang-orang kelas ini ternyata keren, walau terkadang tak pernah peduli, tapi sekali peduli mereka akan melakukan yang terbaik, dan kerennya lagi, jika ada kegiatan semacam lomba antar kelas, mereka akan berupaya melakukan yang terbaik, yang pasti agar kelasnya menang, dan selama kelas XI ini semua masih tahap biasa, dalam artian belum ada yang spesial :v wkwkwk
Dan akhirnya masuk ke kelas XII, Karena kebijakan sekolah kelas nya tidak di acak lagi, jadi kami kembali sekelas dan resmi menjadi XII IPA 1, dan kami menyebutnya dengan “TWESCO” (Twelve Science One) sebagai kelas XII tentunya kami bebas dalam segala hal :v wkwkw dalam artian kami tidak harus dalam tekanan Senior lagi :v wkwkwk jika di ibaratkan dalam rantai makanan kami menduduki puncak tertinggi, dan you knowlah, apapun bakal menjadi seru saat kelas XII. Tapi yang namanya seru, tidak akan lama, Karena baru beberapa bulan kami masuk ke kelas XII, sudah banyak sekali sosialisasi dari berbagai macam bimbel, dan juga dari beberapa Alumni SMA kami yang sudah duduk di bangku Kuliah, mereka mensosialisasi kan bahwa kami harus bimbel, kami harus memilih universitas yang baik, dan segala macam yang membuat kami menjadi orang yang aneh, mengapa aneh, Karena kami sudah tidak fokus ke kelas lagi, kami sudah berpikir bagaimana kami akan meninggalkan SMA ini dengan prestasi yang baik, dengan cara yang keren, dan meninggalkan kenangan yang Luar Biasa untuk sahabat kami semasa SMA, tentu saja kelas XII ini adalah bagian terindah dalam masa SMA saya, Karena bersama teman kelas, sudah seperti keluarga, sifat kami pun sudah menyatu, tidak ada yang namanya permusuhan lebih dari seminggu, Karena antar kami akan saling menyadarkan bahwa tidak ada gunanya bermusuhan, di kelas XII ini juga banyak yang sudah sadar bahwa nilai bukan segalanya, jadi yang dulu pelit akan sebuah ilmu, berangsur berubah, ya walaupun di saat-saat terakhir tapi ini cukup keren bagi saya, dan tentunya kekompakan, kebersamaan sudah setiap hari ada, sampai akhir semester 1 kelas XII kami tetap ceria hingga akhirnya kami  memasuki semester 2 kelas XII, dimana kehidupan berubah 180 derajat, yang dulu kami masih serius belajar, kami lebih sering di luar kelas, kami membawa berkas kemana-mana , kami sibuk memikirkan masa depan kami, dan tentunya kami sibuk memikirkan bagaimana membuat sisa-sisa waktu SMA ini menjadi bagian terindah dalam hidup kami, tentunya segala upaya kami lakukan untuk membuat semua teman kami mengingat kami saat sudah tamat nanti, dan kami sudah mulai sadar, bahwa masa SMA kami akan segera berakhir, masa yang katanya masa terindah, dan tentu saja kami harus meninggalkan segala sesuatu disini :” kenangan indah yang harus kami tinggalkan dan hanya bisa kami ingat, tanpa bisa mengulangnya kembali, kenangan bersama doi, kenangan bersama sahabat, saat kami telat, saat kami dihukum tak bisa mengerjakan soal fisika, saat kami saling tuduh Karena flashdisk untuk tugas TIK terkena virus, saat kami membicarakan kelas lain, saat beribut dengan kelas lain, saat kami dikatakan plagiat oleh kelas lain, saat kami memenangkan lomba bersama, ulangan bersama, sedih bersama, yasinan bersama, dan segala sesuatu yang dilakukan bersama :”.
Dan waktu pasti berjalan, Ujian Sekolah, USBN, Ujian Nasional, sudah kami lewatkan semua, dan ternyata masa SMA kami benar-benar sudah berakhir, tidak ada lagi datang pagi mendorong motor ke sekolah, tidak ada lagi ketua kelas Ter Ribet seperti Gusti, tidak ada lagi teman yang selalu di ejek saat salah, tidak ada lagi Nina dan Mbul yang akan masuk ke kelas saat pelajaran sudah dimulai Karena telat, tidak ada lagi Dwi yang tukang arisan, tidak ada lagi bolu dan berbagai jenis Kue yang dibawa oleh Mbak, tidak ada lagi si lidah inggris Emi, tidak ada lagi yang suka mengomentari penampilan seperti Tata, tidak ada lagi orang yang aneh seperti Aulia, tidak ada lagi yang diam seperti Elyta, Heni, Shintya, dan Rapika, tidak ada lagi yang bisa menghadangi pintu seperti Aulia Githa, tidak ada lagi merajuknya Fira, tidak ada lagi Ega yang selalu berkata benar, tidak ada lagi Hatta yang menjadi korban :v, tidak ada lagi Hayyah yang menangis, tidak ada lagi orang pemarah seperti Arif, tidak ada lagi Jesika si pembawa gosip, tidak ada lagi Azmin si mulut besar, tidak ada lagi Dea yang jarang di kelas, tidak ada lagi Khotim yang akan bercerita tentang kisahnya, tidak ada lagi Eka yang selalu ke koperasi, tidak ada lagi Ketos yang Gaje, tidak ada lagi Mama yang mudah tersinggung, tidak ada lagi ahli Mtk seperti Peped, tidak ada lagi Atun yang selalu membawa keceriaan ke kelas, tidak ada lagi Venisha yang diam-diam, tidak ada lagi Weny yang selalu membawa bekal dietnya, tidak ada lagi Mona yang sering Bercerita pula, dan tidak ada lagi Guru-guru yang memberi motivasi, semuanya tidak ada lagi, semua hilang, semua lenyap, namun tidak untuk selamanya, karena kita hanya akan pergi sementara, mengejar mimpi kita, dan setelah tercapai kita akan kembali bersama menceritakan kembali masa MUDA kita yang kita habiskan bersama, terima kasih atas 3 tahun ini TWESCO, maaf jika banyak salah, tidak ada yang instan dalam hidup ini, dan sedikit demi sedikit kita akan menjadi manusia lebih baik lagi, hidup kita bukan berakhir disini, tapi baru akan dimulai disini.. banyak yang akan kita ceritakan nanti, jadi semangat menjalani hidup, dan jangan pernah lupa dengan sahabatmu semasa SMA, kita memang tidak hebat, tapi saya yakin kita mampu, TUNJUKKAN KEPADA DUNIA KITA BISA.. SEE YOU ON TOP TWESCO 😊

*BONUS FOTO 










0 comments:

Posting Komentar