curhat dan diary online berkedok blog

Senin, 29 Oktober 2018

Cerita PPKU: BEM PPKU IPB

Oktober 29, 2018 Posted by KLARIPIKASI No comments

“Nomor antrian D051 ke loket 7, osyid men nomor antrian gue masih D071 anjay masih 20 lagi” ya kira-kira itu gambaran keadaan gue sekarang wkwkw. Gue lagi ngantri untuk pembuatan rekening, dan tiba-tiba ada petugas yang mengatakan kalau sedang ada gangguan jaringan membuat gue berpikir untuk mencari kesibukan dan sampailah gue di tulisan ini. Wkwkw

Selamat siang pembaca setia Bang Rif (kayak ada aja) wkwkw, H-18 menuju Demisioner sebagai Staff DBS di BEM PPKU IPB, dan sebelum kisah ini benar-benar berakhir (anjay) gue akan sedikit membawa kalian ke masa lalu, masa dimana gue benar-benar mengawali semuanya dari awal.
Oke awal kisah ini dimulai dengan masuknya gue sebagai salah satu Mahasiswa IPB angkatan 54 yang secara tidak langsung mengantarkan gue kepada kehidupan kampus yang penuh dengan dinamika wkwkwk. Di IPB sendiri terdiri dari 9 Fakultas, 2 Sekolah, dan juga tambahan 1 PPKU (ini semacam fakultas sih) buat yang belum tau PPKU mungkin bisa cek postingan gue sebelumya wkwkw (KLIK INI). Oke lanjut jadi awal-awal masuk IPB gue mendengar istilah-istilah Ormawa, UKM, dan sebagainya, dan karena kepo gue pun mencari tau tentang hal itu semua dan setelah bertanya kepada kakak tingkat juga gue jadi tertarik dengan yang Namanya BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) yang menurut gue itutu gue banget (padahal kan belum tau juga yak) wkwkw, ya intinya awal-awal dulu banget gue diberi gambaran kalau BEM itu kurang lebih kayak OSIS kalau di SMA ya dan gue tertarik-tertarik aja sih, dan kakak tingkat OMDA gue juga nyaranin kalau mau ikut BEM coba aja daftar magang dulu biar ada pengalaman. 

Beberapa waktu kemudian, portal pendaftaran magang BEM PPKU IPB dibuka, dan dengan percaya diri gue daftar di portal tersebut dan karena gue merasa tertarik di bidang seni gue mendaftarkan diri di Departemen Budaya dan Seni, salah satu Departemen yang gue lirik lainnya yaitu Riskominfo (eh ini biro deng) yaudah intinya gitu, dengan semangat yang tinggi gue ngisi semua hal yang ada seperti alasan kenapa daftar dan sebagainya, singkat cerita diklat-diklat pun gue datangin dimulai dari diklat umum yang ngenalin apa itu BEM sebenarnya (disini mata gue mulai kebuka kalo BEM itu lebih dari sekedar OSIS nya SMA wkwk) dan lanjut ke diklat khusus disini gue dan temen-temen pendaftar lainnya diajarkan apa sih Departemen Budaya dan Seni sebenarnya dan disuruh untuk membuat penampilan dan lain-lain hingga akhirnya sampai ke tahap wawancara (Alhamdulillah bisa sampai tahap ini) wkwkw, gue pun deg-degan dan mempersiapkan semuanya wkwkw, dan akhirnya wawancara tiba dan gue jawab dengan semaksimal mungkin dan Alhamdulillah gue keterima menjadi salah satu peserta magang bray, saat itu nama kegiatan magangnya yaitu INSIGHT (Istimewa New Comers on Sight) kalo ga salah sih gitu wkwkw. Singkat cerita gue diperkenalkan dengan orang-orang baru, awalnya kita melakukan first gath dan itu kita belum dikasih tau apakah kita masuk Departemen yang kita pilih atau bukan, jadi kegiatan awalnya kita ada outbond terus ada beberapa kegiatan lainnya hingga akhirnya kita dikasih tau kita magang di Departemen/biro apa dan singkat cerita juga akhirnya gue bisa ketemu dengan temen-temen satu Departemen di magang yaitu Neesha, Baiti, Citra, Dyrrera, Nadia, Embun, Fikri, Tirta, Ahmad, dan Abdul.

Saat itu yang diamanahkan sebagai Kepala Departemen Magang DBS yaitu Abdul dan Sekdeptnya yaitu Baiti, dan dipertemuan pertama kita ditanya punya bakat apani di bidang seni, trus yang lain pada jawab nari, bisa main EDM, gitar, dan anjay gue panik karena gue bukan salah satu yang bisa main apapun di bidang seni, karena yang gue bisa itu Cuma nontonin orang lagi nunjukkin seninya trus gue heboh sendiri, ya wkwkw, dan akhirnya giliran gue ditanya gue jawab kalo gue bisa nyanyi dan ngedekor anjay gak tu, padahal mah nyanyi kayak uler kejepit (ya bayangin aja lah ya) wkwkw. Singkat cerita hari itu kelar, dan kita dikasih tantangan untuk ngebikin proker dan sebagainya, dan lanjut hari demi hari kita lalui dengan rapat sana-sini dan gue juga kaget sih soalnya mereka rata-rata udah sering ngebikin acara heboh gitu-gituan sedangkan gue dimasa SMA hanya membuat acara alakadarnya dan anjay pokoknya gue gabisa berkata apa-apa dan bersyukur bisa dapet pelajaran banyak dari mereka, wkwkw. Sebenarnya ada banyak cerita lainnya, tapi saya lanjutin ke akhir dari kegiatan magang yaitu Wisuda, singkat cerita yang bisa datang saat wisuda hanya 8 dari 11 orang dan kita sedih woy, kenapa gitu mereka ga bisa datang, tapi ya udahlah ya akhirnya kita diwisuda dan di pesenin oleh kakak-kakak DBS Istimewa untuk daftar di BEM sebenarnya.

Perjalanan panjang kita lalui, kita juga masih sering kumpul kalaupun magang udah selesai, kita bertukar pendapat tentang lanjut BEM lagi apa kagak, dan menimbang bakal ganggu belajar apa kagak, tapi ya akhirnya Gue, ahmad, abdul, fikri, baiti, neesha, citra, dan dyrrera memutuskan diri untuk lanjut daftar BEM dan tirta, nadia, serta embun memutuskan untuk tidak lanjut, sedih sih tapi ya gimana lagi mereka udah menentukan jalannya (anjay). Lanjut ke cerita selanjutnya kita mulai gelisah apakah kita semua bisa keterima semua apa kagak, dan pembukaan pendaftaran pun dimulai, tahap berkas kita semua lulus hingga ke tahap wawancara dan di akhir pengumuman hal mengecewakan yang sebelumnya kita duga akan terjadi akhirnya terjadi hehe, yang keterima di BEM hanya 5 dari 11 dan gila ini adalah kesedihan yang gila, soalnya kita udah janji gitu-gituan dan tapi mau digimanain lagi, semua udah terjadi, dan gue yakin beberapa dari kita yang kagak keterima di BEM bukan karena tidak memiliki kemampuan tapi amanahnya belum menghampiri sebagian orang tersebut, dan oke kita (Khususnya gue) sedih parah pada saat itu, ingin menghujat tapi ya pada siapa, dan akhirnya pelan tapi pasti kita merelakannya dan berjanji walaupun gak ketemu karena gak ada kegiatan bareng-bareng tapi kita bakal ketemu buat main-main gitu. Wkwkwwk

Singkat cerita gue dipertemukan dengan orang-orang baru lagi, ada si Ahda, Sarah, Zulfa, dan juga Erdin, dan sisanya Neesha, Baiti, Abdul, dan Ahmad udah gue kenal sebelumnya wkwkw, awal ketemu gue gak terlalu heboh sih, soalnya gue ngerasa udah terlanjur seru sama tim magang, tapi ya akhirnya gue sadar gue gak selamanya harus begitu, singkat cerita kita akhirnya mulai deket satu sama lain, walaupun prosesnya dibilang cukup lama (pake banget) wkwkw. Oh iya yang diamanahkan sebagai Kepala Departemen adalah Erdin, dan juga Sekdeptnya Zulfa, tidak ketinggalan Bendeptnya yaitu Sarah.

Awal cerita ini dimulai saat kami harus merancang proker tentang pengembangan seni mahasiswa PPKU dan juga harus menyiapkan kontingen PPKU untuk berlomba di IPB Art Contest yang tidak lain adalah pesta seni terbesar di IPB. Singkat cerita kita tetap membawa program kerja peninggalan kakak Istimewa yaitu Passion (PPKU Art and Sport Competition) program kerja ini adalah perlombaan seni dan olahraga se-PPKU (ini kita prokernya gabungan sama Departemen Pemuda dan Olahraga) dan singkat cerita di Proker ini gue diamanahkan jadi Kadiv Kreatif Acara, sumpah ini pengalaman yang luar biasa, cerita lengkap tentang Kreatif Acara bisa kalian baca di Sini (KLIK INI) dan di Passion ini juga gue belajar banyak hal baru yang belum gue ketahui sebelumnya, dan ya berbagai rapatpun sering dilaksanakan, gue juga jadi bisa menyaksikan banyak bakat teman-teman PPKU yang luar biasa, baik tarian, nyanyi dan sebagainya. Satu hal yang gue dapet dan ingin gue ubah yaitu banyak sekali mahasiswa yang hilang minatnya di bidang seni, khususnya laki-laki yang bahkan menganggap tari itu hanya untuk perempuan, padahal mah kan kagak, ya gitu deh. Pengalaman unik lainnnya juga banyak gue lalui Bersama teman-teman DBS ngejamal bareng ngejar deadline (yang ini ga gue certain karena gue ngegas dan kita bego) hmmm, tapi sebenarnya disini juga gue mulai nyadar kalau ngegas gue itu tidak baik, dan teman-teman DBS pun banyak yang ngajarin gue caranya agar ga terlalu ngegas, tapi ya tetap aja sih sulit bos wkwkw, tapi masih terus belajar hehe.

Kisah selanjutnya yaitu kesedihan kita karena kita gagal untuk mengirimkan semua kontingen kita ke IAC, beberapa kendala teknis yang kita hadapi membuat kita akhirnya menjadi manusia yang gagal dan membuat kita seakan manusia yang penuh dosa di semua hadapan orang (sumpah yang ini juga ga gue ceritain lengkapnya karena benar-benar sedih dan membuat gue sempet down dan sempet ngerasa gak becus jadi orang) heheh. Keadaan pun membaik, kita pun berusaha semaksimal mungkin untuk membuat kontingen PPKU yang terdaftar bisa tampil maksimal, gue pun kebagian untuk menjadi pemegang amanah di Kontingen Teater dan Monolog (ini dibantu Baiti) jadi gue dan temen-temen lainnya mencarikan pelatih, membuat jadwal latihan dan sebagainya dan disini juga gue sempet bertemu dengan banyak orang hebat dalam bidang peran dan membuat cerita, banyak sekali hal yang gue pelajari dari mereka, kegiatan latihan Bersama pelatih Teater (Teh Ndaru) juga menambahkan banyak pengalaman baru bagi gue, khususnya dimalam H-3 tampil (gila sih yang ini parah banget, dan gak akan gue ceritain wkwkw). Intinya banyak pengalaman selama persiapan Passion dan Persiapan IAC hingga hari H IAC, dan dari sini juga kita jadi banyak mengenal satu sama lain (anjay) dan singkat cerita Program Kerja kita pun kelar dan kita sudah menjadi Departemen yang gabut dan sekarang kita tinggal membantu teman-teman dari Departemen lain untuk menyukseskan Program Kerja mereka. 

Pengalaman makan bareng, main bareng, seru-seruan bareng, dan hal bareng-bareng lainnya membuat kita menjadi akrab dan walaupun gue rasa gak semuanya hehe (maksudnya ada yang pake banget ada yang nggak) wkwkw ya gitu dah wkwkw (IYKWIM) hehee, trus di Program Kerja terakhir BEM yaitu magang kita juga diberi kesempatan untuk memberi teman-teman Saga Agrisatya ilmu mengenai BEM PPKU dan ya gak kerasa kan yak setahun yang lalu gue mati-matian buat bisa belajar banyak tentang BEM sekarang gue bisa membagi ilmu itu (anjay) dan singkat cerita kegiatan magang pun selesai dan mereka sudah diwisuda dan sekarang kita benar-benar tidak ada kerjaan, oh iya kita juga sudah masuk ke Fakultas masing-masing, beberapa dari kita ada yang ikut magang BEM lagi, ada juga yang gak ikut, ada juga yang mungkin memutuskan untuk tidak mengenal BEM lagi (kali aja ada hehe) dan yang pastinya sekarang kita hanya menunggu waktu sebelum kita di Demisioner dan melepaskan amanah yang kita pegang selama ini. Sedih sih, soalnya gue ga yakin bisa mendapatkan kesempatan kayak gini lagi kedepannya, sedih juga karena harus pisah sama mereka, ditambah sekarang sudah di fakultas yang berbeda-beda membuat kita harus benar-benar janjian biar bisa ketemu (dulu-dulumah di satu atap CCR bisa ketemu tiap hari tanpa janjian) ya gitu dah pokoknya sedih wkwkw. Apa lagi sekarang ngerasa bahwa mereka sudah memiliki kesibukan tersendiri membuat grup jadi rada sepi bray, ya ga masalah sih sebenarnya tapi ya ngerasa beda wkwk. Tapi mungkin hanya gue yang ngerasa (anjay jadi curhat gue disini) wkwkw. Seperti biasa untuk mengakhiri postingan ini gue mau berterima kasih kepada kakak istimewa yang sudah memberikan saya kesempatan untuk belajar lebih tentang BEM PPKU khususnya DBS, terima kasih juga kepada Ketua BEM PPKU IPB 2018 yang sudah memberi saya amanah disini, dan untuk teman-teman magang saya juga makasih untuk pengalaman dari kalian, dan untuk teman-teman DBS gue makasih dan minta maaf juga jika selama menjadi rekan-kerja (keluarga) kalian, semoga jadi keluarga seterusnya. Gue minta maaf mungkin belum bisa maksimal, atau mungkin menyakiti kalian, atau mungkin juga membuat kalian gak enak dan sebagainya pokoknya maafin gue wkwkw, gue juga mau makasih kepada teman-teman Departemen/Biro lainnya yang sudah sangat membantu DBS dalam beberapa hal, dan gue gatau mau ngomong apa lagi, btw ini nomor antrian gue udah mau sampe, jadi gue udahin yak ceritanya heehhe..

Seperti biasa
BONUS FOTO

Setelah pelantikan

RG perdana kalo ga salah

Ini temen Magang saya


Saat ngelarin dekor

0 comments:

Posting Komentar